Psychology. Mentalization. ArticlePDF Available. Isu dan Literasi Kesihatan Mental dalam kalangan Remaja. Malaysian Journal of Social Sciences and Humanities (MJSSH) 7 (8):e001688. DOI: 10.47405
Namun, banyaknya masalah mental yang diabaikan dan tak terdeteksi ini pada gilirannya akan membawa dampak menghancurkan bagi remaja terutama mereka yang memang sudah rapuh sejak lama. Kesehatan mental adalah cara untuk menggambarkan kesejahteraan sosial dan emosional. Anak-anak dan remaja membutuhkan kesehatan mental yang baik untuk berkembang
Organization WHO (2011) menunjukkan bahwa 20% remaja mengalami masalah kesehatan mental kususnya kecemasan dan depresi. Masalah kesehatan mental yang banyak dialami remaja adalah masalah pertemanan. Menurut (Rohman & Mugiarso, 2016) masalah pertemanan adalah ketidak mampuan remaja dalam menjalin relasi pertemanan yang baik dengan
Menurut teori Erikson rentang usia remaja 12-18 tahun (Kumparan, 2022). Stres pada remaja bukanlah hal yang sederhana tetapi ini adalah masalah yang kompleks yang dapat memengaruhi kesehatan mental, perilaku, dan kualitas hidup mereka secara keseluruhan. Oleh sebab itu, kita perlu aware terhadap isu ini. Dalam artikel ini akan membahas tandaRemaja dianggap sebagai golongan yang rentan untuk mengalami gangguan mental. Oleh karena itu, remaja perlu untuk mendapatkan perhatian lebih karena remaja merupakan aset negara dan generasi penerus bangsa. Kesehatan mental pada mahasiswa dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya yaitu faktor genetika, keluarga, pertemanan, gaya hidup
HOGi.