aan__ Ya pas arisan trus bekel potluck. 08 Jan 2022
سْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang 1. وَالضُّحَىٰWadhdhuhaa Demi waktu matahari sepenggalahan naik2. وَالَّيْلِ إِذَا سَجَىٰwallayli idzaa sajaa dan demi malam apabila telah sunyi3. مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلَىٰMaa wadda'aka rabbuka wamaa qalaa Tuhanmu tiada meninggalkan kamu dan tiada pula benci kepadamu4. وَلَلْآخِرَةُ خَيْرٌ لَكَ مِنَ الْأُولَىٰwalal-aakhiratu khayrun laka mina l-uulaa dan sesungguhnya akhir itu lebih baik bagimu dari permulaan5. وَلَسَوْفَ يُعْطِيكَ رَبُّكَ فَتَرْضَىٰWalasawfa yu'thiika rabbuka fatardaa Dan kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, lalu hati kamu menjadi puas6. أَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيمًا فَآوَىٰAlam yajidka yatiiman faaawaa Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu7. وَوَجَدَكَ ضَالًّا فَهَدَىٰWawajadaka daallan fahadaa Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk8. وَوَجَدَكَ عَائِلًا فَأَغْنَىٰWawajadaka 'aa-ilan fa-aghnaa Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan9. فَأَمَّا الْيَتِيمَ فَلَا تَقْهَرْFa-ammaa lyatiima falaa taqhar Adapun terhadap anak yatim maka janganlah kamu berlaku sewenang-wenang10. وَأَمَّا السَّائِلَ فَلَا تَنْهَرْWa-ammaa ssaa-ila falaa tanhar Dan terhadap orang yang minta-minta maka janganlah kamu menghardiknya11. وَأَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْWa-ammaa bini'mati rabbika fahaddits Dan terhadap ni'mat Tuhanmu maka hendaklah kamu menyebut-nyebutnya dengan bersyukur Kandungan & Keutamaan AD-DHUHAShalat dhuha adalah shalat yang dilakukan seorang muslim ketika matahari mulai naik antara 7 hasta sejak terbitnya matahari mulai jam 7 pagi hingga waktu zuhur tiba. jumlah rakaat shalat dhuha minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat dan dilakukan dalam satuan dua rakaat sekali salam. Manfaat shalat dhuha yang dapat di peroleh dan dirasakan oleh orang yang melaksanakan shalat dhuha adalah dapat melapangkan dada dalam segala hal utama,dalam hal rejeki,sebab banyak orang terlibat dalam hal ini karena ekonomi sangat erat berhubungan dengan lagi shalat dhuha tidak hanya berguna untuk mempersiapkan diri menghadapi hari dengan rangkaian gerakan teraturnya,serta menangkal stres yang mungkin timbul dalam kegiatan sehari-hari Rahasia dan Keutamaan Shalat Dhuha – Shalat duha merupakan salah satu diantara shalat-shalat sunah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Banyak sekali penjelasan hadits yang telah menyebutkan berbagai keutamaan dan keistimewaan shalat Dhuha bagi siapa saja yang melaksanakannya. Berikut ini adalah beberapa hadits Rasulullah Muhammad saw yang menceritakan tentang keutamaan shalat Dhuha, di antaranya Sedekah bagi seluruh persendian tubuh manusia Dari Abu Dzar al-Ghifari ra, ia berkata bahwa Nabi Muhammad saw bersabda“Di setiap sendiri seorang dari kamu terdapat sedekah, setiap tasbih ucapan subhanallah adalah sedekah, setiap tahmid ucapan alhamdulillah adalah sedekah, setiap tahlil ucapan lailahaillallah adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, mencegah dari kemungkaran adalah sedekah. Dan dua rakaat Dhuha diberi pahala” HR Muslim. Ghanimah keuntungan yang besar Dari Abdullah bin `Amr bin `Ash radhiyallahu `anhuma, ia berkataRasulullah saw mengirim sebuah pasukan perang. Nabi saw berkata “Perolehlah keuntungan ghanimah dan cepatlah kembali!”.Mereka akhirnya saling berbicara tentang dekatnya tujuan tempat perang dan banyaknya ghanimah keuntungan yang akan diperoleh dan cepat kembali karena dekat jaraknya.Lalu Rasulullah saw berkata; “Maukah kalian aku tunjukkan kepada tujuan paling dekat dari mereka musuh yang akan diperangi, paling banyak ghanimah keuntungan nya dan cepat kembalinya?” Mereka menjawab; “Ya!Rasul saw berkata lagi “Barangsiapa yang berwudhu’, kemudian masuk ke dalam masjid untuk melakukan shalat Dhuha, dia lah yang paling dekat tujuanannya tempat perangnya, lebih banyak ghanimahnya dan lebih cepat kembalinya.” Shahih al-Targhib 666 Sebuah rumah di surga Bagi yang rajin mengerjakan shalat Dhuha, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di dalam surga. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits Nabi Muahammad saw “Barangsiapa yang shalat Dhuha sebanyak empat rakaat dan empat rakaat sebelumnya, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di surga.” Shahih al-Jami` 634 Memeroleh ganjaran di sore hari Dari Abu Darda’ ra, ia berkata bahwa Rasulullah saw berkata Allah ta`ala berkata “Wahai anak Adam, shalatlah untuk-Ku empat rakaat dari awal hari, maka Aku akan mencukupi kebutuhanmu ganjaran pada sore harinya” Shahih al-Jami 4339. Dalam sebuah riwayat juga disebutkan “Innallaa `azza wa jalla yaqulu Yabna adama akfnini awwala al-nahar bi’arba`i raka`at ukfika bihinna akhira yaumika” Sesungguhnya Allah `Azza Wa Jalla berkata “Wahai anak Adam, cukuplah bagi-Ku empat rakaat di awal hari, maka aku akan mencukupimu di sore harimu”. Pahala Umrah Dari Abu Umamah ra bahwa Rasulullah saw bersabda “Barang siapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan bersuci untuk melaksanakan shalat wajib, maka pahalanya seperti seorang yang melaksanakan haji. Barang siapa yang keluar untuk melaksanakan shalat Dhuha, maka pahalanya seperti orang yang melaksanakan `umrah…” Shahih al-Targhib 673.Dalam sebuah hadits yang lain disebutkan bahwa Nabi saw bersabda “Barang siapa yang mengerjakan shalat fajar shubuh berjamaah, kemudian ia setelah usai duduk mengingat Allah hingga terbit matahari, lalu ia shalat dua rakaat Dhuha, ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah; sempurna, sempurna, sempurna..” Shahih al-Jami` 6346. Ampunan Dosa “Siapa pun yang melaksanakan shalat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan.” HR Tirmidzi.Semoga sedikit kutipan mengenai Rahasia dan Keutamaan Shalat Dhuha ini bisa membuat kita lebih giat lagi dalam menjalankan shalat dhuha, dan bagi yang belum melaksanakannya bisa memulai untuk menjalankannya… Aamiin

Walasaufayu'thiika rabbuka fatardhaa Maa wadda'aka wamaa qalaa ( Tuhanmu tidak akan meninggalkanmu ( Muhammad) dan tidak pula membencimu) Contoh dalil yang jelas dan nyata adalah ayat yang artinya sesungguhnya manusia diciptakan dari segumpal darah, dari segumpal darah itu Allah jadikan manusia, dalam keadaan sama bentuknya, ada yang

Size 30×24 Calligraphy “مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلَىٰ” Transliteration “ma wadda’aka rabbuka wama qalaa” Meaning “Your Lord did not abandon you, nor is He displeased” From Quran 93 3 Story Does it ever feel that Allah SWT is not responding? You have recited each and every recommended supplication, but nothing is happening? Do you feel despair in these situations and start having negative thoughts and emotions about Allah’s presence in your life? These are valid emotions. Did you know that before Surah Ad-Duha was revealed, there was a time when the Prophet Muhammad saw didn’t receive revelation for six months? During that time, the Prophet saw was very depressed as he felt that Allah was displeased or had forgotten him. We are talking about the best of mankind here; if he experienced such emotions, then what about you and I? When I was in the hospital, hit with the sudden news of my illness, I was profoundly confused about the whole situation. I felt like my prayers, faith, and calling weren’t going anywhere. As though Allah SWT didn’t care about me. But there was this moment, when the IV cannula was in my arm, I was aching and crying with no one beside me, and my heart whispered softly, “مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلَىٰ” and I thought to myself, that the One who inspired this verse into my heart is with me and always will be. Now to say that I feel this verse is holding me together every time I experience those feelings is unfair. Because this project is not about having full conviction or hope – but desperately seeking it. It’s about the constant struggle one has when going through such emotions. I chose this verse, trusting that the most compassionate, loving, and merciful does not ever abandon His creation. I tied it together with the confirmation of His closeness “فَإِنِّي قَرِيب” and the importance of trust and patience “فصبر جميل.”
3 maa wadda'aka rabbuka wamaa qalaa 4. walal-aakhiratu khayrul laka mina l-uulaa 5. walasawfa yu'thiika rabbuka fatardaa 6. alam yajidka yatiiman faaawaa 7. wawajadaka daallan fahadaa 8. wawajadaka 'aa-ilan fa-aghnaa 9. fa-ammaa lyatiima falaa taqhar 10. wa-ammaa ssaa-ila falaa tanhar 11. wa-ammaa bini'mati rabbika fahaddits
surah Duha aya 3 , English transliteration & translation of the meaning Ayah. English Transliteration & Translation of the Meanings by Muhammad Taqi-ud-Din al-Hilali , Tafheem-ul-Quran by Syed Abu-al-A'la Maududi & English - Sahih International surah Duha aya 3 in arabic textThe Glorious Morning Light. surah Aya No ﴿مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلَىٰ﴾ [ الضحى 3] transliterasi Indonesia mā wadda'aka rabbuka wa mā qalā English translation of the meaning Your Lord has not taken leave of you, [O Muhammad], nor has He detested [you]. Surah Ad-Dhuha Full Ma Wadda`aka Rabbuka Wa Ma Qala Ma waddaAAaka rabbuka wama qala Ma waddaAAaka rabbuka wama qala - meaning Turkish ayet nasıl okunur mâ vedde`ake rabbüke vemâ ḳalâ. Ma waddaAAaka rabbuka wama qala meaning in urdu اے نبیؐ تمہارے رب نے تم کو ہرگز نہیں چھوڑا اور نہ وہ ناراض ہوا Muhammad Taqiud-Din alHilali Your Lord O Muhammad Peace be upon him has neither forsaken you nor hated you. Indonesia transalation Tuhanmu tidak meninggalkan engkau Muhammad dan tidak pula membencimu, Page 596 English transliteration ⚠️Disclaimer there's no literal translation to Allah's holy words, but we translate the meaning. We try our best to translate, keeping in mind the Italian saying "Traduttore, traditore", which means "Translation is a betrayal of the original text". Ma waddaAAaka rabbuka wama qala translate in arabic ما ودعك ربك وما قلى سورة الضحى - آية 3 - جزء 30 - صفحة 596 Tafseer Tafheem-ul-Quran by Syed Abu-al-A'la Maududi 933 O Prophet, your Lord has neither forsaken you, nor is He displeased. *3 Ma wad da`aka rabbuka wa ma qalaa *3 Traditions show that Revelations to the Holy Prophet upon whom be peace had remained suspended. for some period of time. Different traditions have mentioned different durations of this period. Ibn Juraij has mentioned it to be 12 days, Kalbi 15 days, Ibn 'Abbas 25 days, and Suddi and Muqatil have stated that it extended to 40 days. In any case the period was so long that it made the Holy Prophet upon whom be peace sorrowful, and the opponents also had the opportunity to taunt him. For whenever a new Surah came down, the Holy Prophet would recite it before the people. Therefore, when he did not recite any new Revelation to them for quite some days, the opponents thought that the fountainhead from where the revelation came, had dried up. Jundub bin 'Abdullah al-Bajali has related that when Gabriel peace he on him stopped coming, the pagans started saying that Muhammad upon whom be Allah's peace and blessings had been forsaken by his Lord. Ibn Jarir, Tabarani, 'Abd bin Humaid, Sa'id bin Mansur, Ibn Marduyah. Other traditions show that Umm Jamil, wife of Abu Lahab, who was an aunt of the Holy Prophet and whose house adjoined his, said to him "It appears your satan has forsaken you." `Aufi and Ibn Jarir have related, on the authority of Ibn `Abbas, that when Gabriel did not visit him for several days, the Holy Prophet became anxious and distressed, and the pagans began to say that his Lord had become angry with him and had forsaken him. In the mursal traditions of Qatadah and Dahhak almost the same theme has been expressed. The Holy Prophet's extreme grief and anguish in this condition has also been referred to in several tradhions. And this was natural. The apparent indifference on the part of the beloved, the apparent deprivation of the contact with the source of power, which was his chief support, in the soul-destroying conflict between belief and unbelief, and above all, the taunts and jeers of the enemy, when all these things combined they must have caused great anguish to the Holy Prophet, and he must be thinking that because of some error that he might have committed his Lord had become displeased with him and had forsaken and left him to fight the battle between truth and falsehood alone. This was the state when this Surah was sent down to console the Holy Prophet. In it, swearing an oath by the light of the day and the peacefulness of the night, he has been told "Your Lord has neither forsaken you, nor is He displeased with you." The relevance of the oath by these two things to the theme is "Just as brightening up of the day and spreading of the night with darkness and stillness is not for the reason tha Allah is pleased with the people during the day and displeased with them during the night but both states are based on supreme wisdom and expedience, so sending down of revelation to you at one-time and suspending it at another time, also is based on wisdom and expedience; it has nothing to do with Allah's being pleased with you when He sends down revelation and his being displeased with you when He suspends it. Besides, another relevance of the oath to the subject is that if man is constantly exposed to the light of days it wearies him; so, it is necessary that night should fall after the day has remained bright for a certain period so that man may have rest and peace in it. Likewise, if you are constantly exposed to the light of revelation, your nerves would not stand it. Therefore, fatrah break or gap in the revelation also has been provided by Allah on account of expedience so that the effects of the strain of revelation that you have to bear pass away and complete peace is restored to you. In other words, rising of the sun of -revelation is analogous to the bright day and the period of the fatrah to the stillness and peace of the night. " Ayats from Quran in English Thumma jaAAalnahu nutfatan fee qararin makeenWallathee khalaqa al-azwaja kullaha wajaAAala lakum mina alfulki wal-anAAami ma tarkaboonKullu nafsin bima kasabat raheenaWaamma in kana mina almukaththibeena addalleenHuwa allathee yureekumu albarqa khawfan watamaAAan wayunshi-o assahaba aththiqalAni iqthifeehi fee attabooti faqthifeehi fee alyammi falyulqihi alyammu bissahili ya'khuthhu AAaduwwun lee waAAaduwwun lahuThalika bi-anna Allaha huwa alhaqqu waanna ma yadAAoona min doonihi huwa albatilu waanna Allaha huwaOla-ika lahum rizqun maAAloomFaakhathnahu wajunoodahu fanabathnahum fee alyammi wahuwa muleemWa-itha baddalna ayatan makana ayatin wallahu aAAlamu bima yunazzilu qaloo innama anta muftarin bal aktharuhum Quran surahs in English Al-Baqarah Al-'Imran An-Nisa' Al-Ma'idah Yusuf Ibrahim Al-Hijr Al-Kahf Maryam Al-Hajj Al-Qasas Al-'Ankabut As-Sajdah Ya Sin Ad-Dukhan Al-Fath Al-Hujurat Qaf An-Najm Ar-Rahman Al-Waqi'ah Al-Hashr Al-Mulk Al-Haqqah Al-Inshiqaq Al-A'la Al-Ghashiyah Translation ayah English translation Page 596 French translation Page 596 German translation Page 596 Indonesian translation 596 Hausa translation Page 596 Spanish translation Page 596 Download surah Duha with the voice of the most famous Quran reciters surah Duha mp3 choose the reciter to listen and download the chapter Duha Complete with high quality Ahmed Al Ajmy Bandar Balila Khalid Al Jalil Saad Al Ghamdi Saud Al Shuraim Abdul Basit Abdul Rashid Sufi Abdullah Basfar Abdullah Al Juhani Fares Abbad Maher Al Muaiqly Al Minshawi Al Hosary Mishari Al-afasi Yasser Al Dosari Friday, June 16, 2023 لا تنسنا من دعوة صالحة بظهر الغيب
BabKe-12: Sabda Nabi Saw., "Aku lebih tahu di antara kamu semua tentang Allah" [11], dan bahwa pengetahuan (ma'rifah ) ialah perbuatan hati sebagaimana firman Allah, "Walaakin yuaakhidzukum bimaa kasabat quluubukum 'Tetapi Allah menghukum kamu disebabkan (sumpahmu) yang disengaja (untuk bersumpah) dalam hatimu'." (al-Baqarah: 225)
Salahsatu keunikan Islam adalah sebagai Diin tidak saja hadir sebagai petunjuk hidup. Tapi sekaligus menjadi identitas dasar bagi pemeluknya. Al-Quran menggariskan bahwa Dakwah itu tidak sekedar mengajak nanusia ke jalan Allah. Namun tidak kalah pentingnya adalah umat ini harus mampu menjadikan Islam sebagai identitasnya. “Dan adakah perkataan yang Artinya Ya Allah bahwasanya waktu dhuha itu adalah waktu dhuha-Mu, kecantikan itu kecantikan-Mu, keindahan itu keindahan-Mu, Ma wadda ‘aka rabbuka wamaa qalaa. Walal aakhiratu khairul laka minal uulaa. Walasaufa yu’thiika rabbuka fatardhaa. Alam yajidka yatiiman faawaa. Wawajadaka dhaallan fahadaa.
\n ma wadda aka rabbuka wamaa qalaa artinya
nk6a0.
  • gtjn0wyymz.pages.dev/205
  • gtjn0wyymz.pages.dev/361
  • gtjn0wyymz.pages.dev/426
  • gtjn0wyymz.pages.dev/435
  • gtjn0wyymz.pages.dev/486
  • gtjn0wyymz.pages.dev/103
  • gtjn0wyymz.pages.dev/263
  • gtjn0wyymz.pages.dev/210
  • ma wadda aka rabbuka wamaa qalaa artinya