Temukan yang terbaik dari Singapura di ujung jari Anda dengan Kris+ dari Singapore Airlines. Nikmati penawaran makan dan belanja eksklusif, bayar dengan KrisFlyer miles di lebih dari 1.500 outlet mitra di seluruh pulau, dan pesan restoran, naik taksi, pengalaman, dan lainnya! Informasi lebih lanjut, klik di sini.
Beberapa waktu lalu tersebar foto syahrini sedang naik pesawat di yang terlihat seperti pesawat pribadi maupun pesawat komersial dengan kelas bisnis. Walaupun netizen tidak terlalu terkejut dengan tingkah laku penyanyi Indonesia satu ini tapi tetap saja di akun instagramnya terdapat banyak pro dan kontra yang membahas tentang foto Syahrini tersebut. Di sinilah yang namanya internet bisa membuai banyak orang bahkan setelah dikonfirmasi ternyata Syahrini bukan hendak bepergian ke suatu negara melainkan dia sedang menjalani sesi pemotretan untuk sebuah agensi iklan di Indonesia. Terlepas dari banar atau tidaknya berita itu yang namanya selebriti tetaplah selebriti, eksistensi di dunia maya dimana mereka bisa dipandang sebagai orang yang berada di kalangan jet set tentunya bisa menjadi branding tersendiri bagi mereka, yuk lihat foto Syahrini berikut ini Ayo pada kerja yang giat biar bisa naik pesawat kaya begini 🙂 Kalau Ga’ Kontroversi Bukan Syahrini Namanya Sudah ya lihat foto Teteh Syahrininya, kali ini kita mau cerita tentang pengalaman terbang beneran dari seorang laki-laki bernama Derek Low yang berani menggelontorkan uangnya untuk sebuah pengalaman tidak terlupakan yang dia ingin raih, yaitu terbang dengan Suite/First Class sebuah maskapai bintang 5 ternama dunia apalagi kalau bukan Singapore Airlines. Seorang warga negara Singapura ini mengembangkan sebuah aplikasi liburan bagi para traveler hingga kemudian berpetualang adalah salah satu pekerjaannya. Walaupun jauh dari kesan Jet Set seperti Syahrini, pria muda ini justru memilih untuk membayar biaya perjalanannya dengan harga yang spektakuler. Untuk pulang pergi Changi Singapura ke JFK Airport di New York, Derek merogoh uang senilah SIN$23,000 atau kisaran Rp. baca 250 juta rupiah dan dasarnya seorang blogger maka dia mendokumentasikan pengalamannya ini melalui blognya biar hal ini menjadi pembelajaran kepada setiap orang. Tapi tahukah anda bahwa pria ini bukan membayarnya secara tunai karena rasanay mustahil sebagai orang biasa untuk membiayai perjalanan semahal ini, jika tidak hutang bank mungkin menjual rumah baru bisa naik maskapai bintang 5 ini. Tidak hilang akal maka jalan satu-satunya adalah dengan menukarkan point Frequent Flyer yang dimilikinya untuk sebuah perjalanan tak terlupakan yang akan anda simak berikut ini Pengalaman ini dimulai ketika pada tahun 2008 Singapore Airlines membuka Suite Class melalui maskapai terbaru buatan Airbus yang dibelinya yaitu A380, sebuah pesawat jumbo yang memiliki 2 tingkatan hingga untuk naik ke pesawat ini pengelola bandara Changi di Singapura sampai membuat gedung khusus. Penerbangan menggunakan Singapore Airlines dengan pesawat A380 ini berlokasi di terminal paling baru yaitu T3 atau Terminal 3. Dan akhirnya pada tahun 2014 Derek Low melakukan reservasi untuk membeli layanan kelas 1 ini untuk tujuan ke New York Amerika Serikat, silahkan lihat dokumentasi Derek berikut ini Tentunya anda sudah tahu bahwa maskapai yang satu ini memang terkenal dengan harganya yang mahal jika dibandingkan dengan maskapai sepantaran seperti Garuda Indonesia, Emirates, Qatar Airways, Etihad, Qantas dan lain sebaginya. Tapi di sisi lain Singapore Airlines juga dikenal dengan pelayanannya yang prima dimana anda bisa dilayani oleh The Best Crew in the World yang akan dengan siap membantu anda dari mulai datang di kabin pesawat, menyuguhkan hidangan maka menggunakan daftar menu, hingga kursi pesawat yang nyaman dan cocok untuk anda yang terbang jauh lebih dari 5 jam perjalanan. Untuk memanjakan penumpangnya, Singapore Airlines bahkan memberikan ruang serta akses masuk khusus bagi para penumpangnya yang rela membayar uang perjalanannya dengan harga yang selangit, hal itu dimulai dari area tunggunya yang sudah diberi label The Private Room hingga petugas check in khusus yang hanya melayani tamu dari dari First Class saja . Pengalaman ini berlanjut dengan sajian menu di ruang tunggu yang akan membuat anda semakin tergiur ketika anda membaca blog ini, kita lihat menu makanan yang dipesan Derek di ruang tunggu privat Singapore Airlines Menu Sate Ayam dan Domba yang Disajikan Khusus dengan Segelas Champagne Dilanjutkan dengan Menu Lobster dengan Tamburan Keju Cheddar di Atasnya Dan Menu ke 3 Berupa Daging Burger Impor Amerika yang disertai Telur Mata Sapi Setelah menghabiskan ketiga menu makannya kini saatnya Derek boarding dan masuk ke dalam kabin pesawat untuk sebuah perjalanan liburannya yang tidak terlupakan ini. Seorang pramugara bernama Zafrullah Gulam memperkenalkan diri bahwa dia yang akan melayani Derek selama penerbangannya ke New York, pria ini sudah 19 tahun mengabdi di dunia penerbangan dan pernah melayani Leonardo di Caprio dan Morgan freeman di Suite Class, dan inilah yang terlihat ketika Derek masuk ke dalam kabin pesawat A380 Kabin 1st Class Selalu Menggunakan Bilik Agar Setiap Penumpang Memiliki Privasi Derek memilih kursi di row tengah agar memungkinkan untuk dibuka sekatnya sehingga dia bisa dapat 2 seat sekaligus Welcome drink berupa Dom Perignon Dan tentu saja koran gratis dari berbagai jenis Muka bahagia ketika pertama kali merasakan pengalaman terbang dengan pesawat super mewah Buat memanjakan telinga penumpang-pun SQ sebutan untuk Singapore Airlines Bekerjasama dengan brand Bose untuk memfasilitasi headphone Tas cantik ini berisi cologne, sabun muka, dll untuk menyegarkan wajah dan tubuh para penumpang selama di penerbangan Kabin yang lapang memungkinkan setiap penumpang untuk bisa selonjor selama penerbangan Merasa sudah nyaman dengan “rumah barunya” yang akan ditinggali selama lebih dari 10 jam ini Derek-pun langusng memesan minuman lain untuk membuat dirinya makin nyaman, dan perlu anda tahu bahwa semua fasilitas ini sudah termasuk dalam pembayarannya di awal. Inlah bentuk daftar menu makanan di dalam pesawat A380 Senagkir kopi hangat dan semangkuk sajian kacang mete dirasa cukup untuk menghangatkan badan Welcome drink sudah, bersantai sejenak sudah dan saatnya Derek memesan 1 set makanan lengkap mulai dari Appetizer, Main Course dan Dessert. Tampaknya pria ini tidak ingin kesempatan untuk menikmati penerbangan ini terbuang sia-sia karena itu dia memesan 1 set menu yang cukup lengkap dan inilah yang dia dapatkan Menu pembuka Malossol Caviar with Lobster-Fennel Salad, Derek Pesan sampe 2 piring Masih Menu Apptizer Duck Foie Gras with Shaved Fennel-Orange Salad, Beetroot, and Mizuna Main Course Mie dengan Sup Ikan Hidangan penutup Vanilla Bavarois with Raspberry Coulis Puas? ya inilah kenapa sering disebut bahwa uang bisa membeli segalanya, jika di Air Asia kita bahkan harus menambah bayar untuk segelas milo hangat dan jelas nambah bayar lagi untuk 1 set makanan yang disajikan hanya dengan bungkus alumunium, tapi di maskapai ini anda bisa pesan makanan sampe ada tidak bisa bangun. Setelah makan dengan manu super kunyang ini Derek minta kepada salah satu kru kabin untuk mengantarnya jalan-jalan dan mengetahui lebih jauh tentang kehebatan pesawat A380 yang dikenal sebagai pesawat paling besar dan paling mewah hingga saat ini. Dan tahukah anda apa yang terjadi setelah Derek pulang ke kursi nyamannya? Lampu kabin sudah dimatikan dan hanya dinyalakan 1 spot light Terlihat Zaf dan salah seorang pramugari sedang menyulap kabinnay menjadi tempat tidur Dan inilah bentuk tempat tidur Derek selama perjalanan ek New York Tampilan lain kabin tempat Derek duduk Nyamaaannn Nyamannn Banget!!!! Ada tombol “Don’t Tisturb” jika anda tidak ingin dibangunkan selama penerbangan Ini kamar mandi Derek selama di penerbangan Setelah melewati perjalanan lebih dari 7 jam yang menyenangkan pesawat jumbo ini harus transit dulu di Frankfurt dan seluruh penumpang Suite Class dipersilahkan untuk singgah di Lounge Private milik maskapai penerbangan Luftansa dimana terdapat Spa dan Air Panas untuk para penumpang Suit Class menyegarkan badan dan pikiran selama 2 jam menunggu…..What a Life!!! Hingga akhirnya jam menunjukkan puul 8 pagi dan pesawat Singapore Airlines akan melanjutkan penerbangannya kembali menuju JFL International Airport di New York dan lihat menu sarapan pagi yang dipesan Derek berikut ini Lobster Thermidor with Buttered Asparagus, Slow-roasted Vine-ripened Tomato, and Saffron rice Sepiring cantik dessert menyegaran untuk memulai hidup anda di langit biru Menu makan siang Derek terakhir sebelum akhirnya mendarat di JFK Airport – Grilled Prime Beef Fillet designed by celebrity chef Alfred Portale. Seandainya Boma Singapore Airlines tahu bahwa saya mengulas tentang maskapainya ini lalu perusahaan mereka memberikan voucher saya dan istri untuk terbang gratis dengan Suite Class tentu saya akan dengan senang hati menerimanya dan kembali menceritakan pengalaman saya sendiri terbang dengan masakapai penerbangan yang sudah lebih dari 7 tahun saya mengidam-idamkannya. Hufff….Derek memang sungguh beruntung karena penerbangan kali ini jelas akan teringat selamanya, Matahari tetap bersinar ketika suara pramugara mengumumkan bahwa jumbo jet ini akan turun dari ketinggian 36,000 kaki karena sudah memasuki langit Amerika dan tinggal menunggu beberapa menit lagi, A380 akan mendarat di pulau Manhattan dan langsung menuju ke JFK International Airport. Semoga cerita ini mengispirasi kita semua, bahwa setaiap pengalaman di dunia ini memang layak untuk dicicipi jika hal itu memang bernilai bagi anda atau sudah merupakan impian anda sejak lama “Just Do What You Love and Love What You Do” cause this New York Baby!!! Bima Professional wedding photographer and blogger since 2010 who put a concern to write a story about photography, traveling, culinary, and hospitality services
Begini pengalaman naik Singapore Airlines dengan pesawat Boeing 777-300 dengan rute dari Bandara Changi Singapore ke Haneda Tokyo naik Economy Class. Paling sering ketika liburan ke Jepang saya naik Japan Airlines atau Garuda Indonesia , ataupun ANA ( All Nippon Airways ) .
Singapore Airlines menyandang gelar sebagai maskapai terbaik di dunia pada 2018 dari situs penerbangan Skytrax. Skytrax memberi peringkat performa maskapai tidak hanya dari segi teknis, namun juga memasukkan pengalaman langsung para penumpang sebagai faktor Airlines melayani berbagai penerbangan di dunia. Jadi, jika kamu berencana liburan dalam waktu dekat ini, maskapai ini adalah salah satu pilihan yang paling masuk akal. Lantas, apa saja keunggulan Singapore Airlines dibandingkan maskapai lainnya? Berikut lima keunggulan Singapore Airlines yang membuatnya menyandang predikat maskapai terbaik di Kru Kabin BerpengalamanShutterstock/Sorbis Kru kabin selalu jadi penentu kenyamanan perjalanan. Sekadar informasi, kru kabin Singapore Airlines ditempa dalam pelatihan intensif selama empat bulan. Durasi tersebut dua kali lipat lebih lama dibandingkan maskapai lainnya. Pelatihan tersebut meliputi cara menyajikan makanan, menghadapi penumpang, serta etika dan pengetahuan mengenai kebudayaan penumpang dari berbagai negara, mulai dari Inggris hingga Tiongkok. Para kru kabin Singapore Airlines bersikap layaknya tuan rumah yang ramah dan menyambut penumpang sebagai tamu Makanan Lezat Dimasak LangsungShutterstock/Sorbis Sudah bukan rahasia lagi jika makanan akan terasa hambar di pesawat karena indera perasa terkena dampak dari ketinggian. Bisa kamu bayangkan jika mulut sudah hambar, tetapi malah disajikan makanan kaleng. Oleh karena itu, Singapore Airlines berkomitmen untuk menyajikan menu terbaik bagi penumpangnya. Semua menunya dirancang oleh delapan chef terkenal di dunia, salah satunya Matt Moran dari dari pemilihan bahan masakan, penyimpanan, hingga penyajian, semuanya dilakukan dengan presisi agar hanya makanan lezat yang dinikmati penumpang. Kamu juga bisa memesan makanan bahkan sebelum naik Kursi Nyaman, Perjalanan TenteramShutterstock/Agent Wolf Baik sedang liburan atau dalam perjalanan dinas, kursi yang nyaman jadi sebuah keharusan karena kamu pasti ingin turun dari pesawat dalam keadaan segar. Singapore Airlines yang berpengalaman dalam penerbangan long haul, paham betul soal kebutuhan ini. Bahkan jika kamu terbang dalam kelas ekonomi, ruang kaki masih cukup lebar untuk berselonjor meski kursi di depan ingin ruang lebih besar, kamu bisa upgrade ke kelas Premium Economy. Kursi di kelas ini punya lebar 50 cm. Jika masih kurang lebar, tentu kamu bisa upgrade ke kelas Business atau First Class. Untuk First Class, perjalananmu dijamin akan super nyaman dengan kursi selebar 88 cm dengan jok kulit yang dapat diubah menjadi kasur flat dilengkapi dengan partisi kursi untuk menjamin privasimu dalam itu, armada Boeing 777-300ER terbaru siap membawamu terbang dengan nyaman ke mana Terbang Lewat ChangiShutterstock/Sorbis Bandara Changi Singapura terpilih sebagai bandara terbaik versi Wanderlust Reader Travel Awards. Untuk perjalanan jarak jauh, tidak jarang kamu harus transit dalam waktu yang cukup lama. Di Changi, waktu seakan berjalan dengan cepat. Pasalnya, di sini kamu tidak akan merasa seperti di bandara karena Changi lebih mirip seperti mal yang lounge, serta arena bermain anak, ini buat kamu yang sudah punya anak tidak bosan selama menunggu penerbangan selanjutnya. Fitur paling menarik yang ada di Changi adalah enam taman dan kolam ikan koi yang Instagramable dan akan membuatmu lupa waktu saking indahnya pemandangan di dalam bandara. 5. Kenyamanan Anak DinomorsatukanShutterstock/MemoryMan Nah, ini salah satu fitur yang mungkin sangat dibutuhkan oleh keluarga baru. Liburan bersama anak kecil memang menyenangkan, namun tidak jarang mereka tidak betah atau bahkan takut saat naik pesawat. Kru kabin Singapore Airlines cukup terlatih untuk membuat anak senyaman mungkin di mereka tidak ditugaskan khusus untuk menenangkan anak, namun - menurut pemimpin maskapai tersebut - para pramugari dan pramugara mempunyai simpati dan empati yang tinggi terhadap orang tua yang membawa anak. Selain itu, Singapore Airlines juga menyediakan kids meal dan amenity khusus anak kecil. Jadi, kamu tidak perlu khawatir anak rewel selama berlibur? Pesan tiket Singapore Airlines di Traveloka. Manfaatkan juga fitur Price Alerts agar kamu bisa mendapatkan notifikasi langsung jika ada tiket penerbangan yang harganya sesuai dengan sudah tiap terbang belum? Nah, perjalanan ke London pulang-pergi dengan menggunakan Emirates merupakan pengalaman pertama saya. Sebelumnya saya pernah menaiki maskapai internasional lainnya seperti: Qatar Airways dan Singapore Airlines. Tapi berbeda bagi suami saya yang dulu pernah bekerja di Aljazair, ini adalah kesekian kalinya dia naik Emirates.
Jakarta, Beritasatu.com - Penumpang Singapore Airlines (SIA) dari Indonesia mulai 23 September 2021 akan diizinkan untuk transit di Bandara Changi Singapura, dalam penerbangan dari Jakarta menuju destinasi dalam jaringan SIA Group yang saat ini dioperasikan oleh SIA atau Scoot.
Dengan pengaturan restoran, hidangan kelas dunia… Anda akan mendapatkan semua yang diperlukan untuk menikmati pengalaman bersantap tak terlupakan di udara dengan ‘Book the Cook’. Tentukan pilihan dari beragam makanan, termasuk kreasi yang terinspirasi oleh Panel Kuliner Internasional kami, setidaknya 24 jam sebelum penerbangan Anda.
Kebetulandari ketiga orang yg brangkat ini, ada yang paling senior. sewaktu ditanyain mau naik maskapai apa? sang senior menjawab, "(Singapore Airlines) SQ aja karena waktu brangkatnya sore". sayadan satu orang lagi juga ditanya pertanyaan sama tentu saja tidak menolak kalo bisa berangkat pake SQ juga. Singapore Airline ini kan terkenal banged. Dalam beberapa kali pengalaman duty trip ke Manila sebelumnya, walaupun harus merelakan waktu untuk transit di Changi, saya selalu berusaha untuk naik SQ dengan pesawat yang lebih besar. Apa sebab? Soalnya di jalur penerbangan Jakarta-(Singapore)-Manila turbulensinya suka parah! Seorang teman bercerita, dia menuju Manila naik Cebu Airlines. Iniadalah pengalaman saya naik Maskapai Singapore Airlines Surabaya to Singapore, dari Bandara Juanda Surabaya ke Bandara Changi di Singapura Pertama kali naik Singapore Airlines di kelas Ekonomi, dapet pesawat Airbus A330 300. GwwG.
  • gtjn0wyymz.pages.dev/485
  • gtjn0wyymz.pages.dev/227
  • gtjn0wyymz.pages.dev/206
  • gtjn0wyymz.pages.dev/184
  • gtjn0wyymz.pages.dev/291
  • gtjn0wyymz.pages.dev/183
  • gtjn0wyymz.pages.dev/485
  • gtjn0wyymz.pages.dev/444
  • pengalaman naik singapore airlines